Page cover image

🚀Penambahan Fitur Return pada SMH - [15 January 2025]

Halo, Kawan Simpli! Ada kabar bahagia yang perlu kamu tahu, nih! Kini, terdapat pembaharuan fitur pada SMH (Sales Management Hub) yaitu penambahan fitur sales return agar dapat mempermudah user dalam menggunakan sistem khususnya dalam proses pengembalian barang.

What's New?

  • Sales Order Return

  • Delivery Return

  • Sales Invoice Return

  • Credit Notes

  • Master Data Reason

  • Study Case

  • Improvements

Welcome to Sales Return

Dengan bangga kami perkenalkan fitur terbaru di SimpliDOTS: Sales Return. Fitur ini dirancang khusus untuk membantu kamu mengelola proses pengembalian barang dengan lebih cepat, mudah, dan akurat.

Proses pengembalian barang sering kali jadi tantangan—pencatatan manual, stok berantakan, hingga penyesuaian keuangan yang bikin pusing. Tenang, sekarang ada Fitur Sales Return dari SimpliDOTS! 🎉

💡 Apa yang bisa kamu lakukan dengan Sales Return?

✅ Buat Sales Return Order dengan mudah, lengkap dengan alasan pengembalian.

✅ Otomatisasi pembaruan stok barang yang dikembalikan.

✅ Kelola dokumen pengembalian dengan cepat.

✅ Penyesuaian faktur & credit note tanpa ribet.

Let’s dive deep into it!

A. Syarat Pembuatan Sales Return

Untuk melakukan retur, ada satu hal utama yang harus dipastikan yaitu barang yang dikembalikan sudah diterima oleh pelanggan. Artinya, dokumen Delivery Order (DO) harus berstatus Completed. Setelah sudah dipastikan, kamu dapat melanjutkan ke langkah berikutnya dalam proses retur. Pelajari cara membuat dokumen Delivery Order (DO) menjadi Completed dengan klik di sini.

B. Bagaimana Sales Return Bekerja di SAP?

SimpliDOTS mendukung berbagai skenario pengembalian barang untuk memudahkan proses retur yang kamu lakukan:

  1. SO dan DO saja: Untuk kamu pengguna SO (Sales Order) dan Delivery Order (DO) saja dalam proses transaksi pesanan, dan pelanggan mengembalikan barang sebelum faktur atau SI (Sales Invoice) dibuat. Maka, saat membuat SI, secara otomatis akan mengurangi jumlah barang yang harus dibuat di faktur sesuai dengan setelah dikurangi jumlah retur.

  2. SO, DO, dan SI: Untuk kamu pengguna SO, DO, dan SI, jika pelanggan mengembalikan barang setelah SI dibuat dan belum melakukan pembayaran, maka sistem akan menghasilkan dokumen SR (Sales Invoice Return) yang akan mengurangi tagihan pada SI pelanggan secara otomatis.

  3. SO, DO, SI, dan CP: Untuk kamu pengguna SO, DO, SI dan CP (Customer Payment), jika pesanan sudah diproses hingga ke pembayaran, maka sistem akan menghasilkan credit note yang bisa digunakan untuk pembayaran berikutnya.

  4. Retur Tunggal (Stand Alone): Untuk kamu yang memilih untuk membuat retur tanpa referensi dokumen pesanan sebelumnya, Retur Tunggal dapat digunakan untuk pengembalian barang yang tidak terkait dengan dokumen SO yang ada. Hal ini seringkali dibutuhkan untuk kasus retur dari pesanan di masa lampau (unknown time).

Pastinya, sistem retur di SimpliDOTS telah terintegrasi dengan stok barang, sehingga stok akan otomatis menyesuaikan sesuai dengan jumlah barang yang diretur.

C. Proses Pembuatan Sales Return

Sales Return di SimpliDOTS dapat dilakukan dengan dua cara:

  1. Sales Return By Sales Order : Dengan referensi SO

  2. Retur Tunggal (Stand Alone) : Tanpa referensi SO

Yuk, baca selengkapnya di bawah ini!


1. Sales Return dengan referensi SO (Sales Order)

Kali ini, kita akan fokus pada cara pembuatan Sales Return yang referensi ke dokumen SO yang sudah ada di sistem.

Fitur ini memungkinkan admin untuk membuat Sales Return langsung dari Back Office atau SMH (Sales Management Hub) atau dari SFA dengan merujuk ke dokumen SO yang ada, yang sudah terproses di sistem. Hal ini dapat memastikan bahwa pengembalian barang terkait langsung dengan dokumen transaksi yang valid dan tercatat.

  • Sales Return dengan referensi SO dari SMH (Sales Management Hub)

Fitur ini memungkinkan admin untuk membuat Sales Return langsung dari Back Office atau SMH (Sales Management Hub) dengan merujuk ke dokumen SO yang ada, yang sudah terproses di sistem. Hal ini memastikan bahwa pengembalian barang terkait langsung dengan dokumen transaksi yang valid dan tercatat.

How to use?

Retur dapat dilakukan dari tiga tempat:

  1. Dari daftar SO Pilih menu Sales > Order dan pilih titik tiga Generate Sales Return pada SO yang berstatus To Invoice atau Fully Invoice dengan catatan dokumen DO (Delivery Order) harus berstatus Completed.

  2. Dari detail SO Pilih menu Sales > Order dan pilih No. Pesanan SO yang berstatus To Invoice atau Fully Invoice dengan catatan dokumen DO (Delivery Order) harus berstatus Completed. Kemudian pilih titik tiga lalu Generate Sales Return.

  3. Dari menu Sales > Return:

    Pilih menu Sales > Return > Order, pilih tambah Sales Order Return, tentukan pelanggan dan pilih opsi Refer ke Dokumen SO yang Ada.

  • Sales Return Referensi SO dari SFA (Sales Force Automation)

Fitur ini memungkinkan salesman untuk membuat Sales Return langsung dari Sales Force Automation (SFA) dengan merujuk ke Sales Order (SO) yang ada, yang sudah terproses di sistem. Hal ini memastikan bahwa pengembalian barang terkait langsung dengan dokumen transaksi yang valid dan tercatat.

How to use?

Retur dapat dilakukan dari dua tempat:

  1. Pilih menu Sales Order, lalu pilih sales order yang berstatus To Invoice atau Fully Invoice dan pilih opsi Retur.

  2. Pilih menu Sales Order Return, pilih Pelanggan dan pilih opsi pilih Sales Order.

2. Sales Return Standalone tanpa referensi SO

Fitur ini memungkinkan admin untuk membuat Sales Return Standalone langsung dari Back Office atau Salesman Management Hub (SMH) dan Sales Force Automation (SFA) yang tidak merujuk ke Sales Order (SO) yang ada. Hal ini mendukung kasus di mana pengembalian barang tidak terhubung langsung dengan transaksi atau dokumen SO yang ada, seperti pengembalian barang lama atau retur yang tidak tercatat dalam sistem sebelumnya.

  • Sales Return Standalone tanpa referensi SO dari SMH

Cara membuat Sales Order Return - Tunggal (Standalone) tanpa referensi silakan klik panduan di sini.

  • Sales Return Standalone tanpa referensi SO dari SFA

Fitur ini memungkinkan salesman untuk membuat Sales Return langsung dari Sales Force Automation (SFA) dan tidak merujuk ke Sales Order (SO) yang ada. Hal ini mendukung kasus di mana pengembalian barang tidak terhubung langsung dengan transaksi atau dokumen SO yang ada, seperti pengembalian barang lama atau retur yang tidak tercatat dalam sistem sebelumnya.

How to use?

  • Pilih menu Sales Order Return. Kemudian pilih Pelanggan.

  • Pilih Create sales order return.

  • Tentukan barang dan jumlah barang yang akan dikembalikan

  • Setelah selesai, simpan dan konfirmasi Sales Return yang telah dibuat.

D. Detail Sales Return

1. Detail Sales Return dari Back Office (SMH)

Fitur ini memungkinkan admin untuk melihat rincian lengkap dari setiap Sales Return yang telah dibuat di sistem. Dengan fitur ini, admin dapat mengakses informasi terkait status, barang yang diretur, jumlah yang dikembalikan, dan penyesuaian yang telah dilakukan pada stok, tagihan, dan credit note. Fitur ini memberikan transparansi penuh atas setiap proses retur yang terjadi, memastikan setiap langkah pengembalian barang tercatat dan terkelola dengan baik.

2. Detail Sales Return dari Sales Force Automation (SFA)

Fitur ini memungkinkan admin untuk melihat rincian lengkap dari setiap Sales Return yang telah dibuat di sistem. Dengan fitur ini, admin dapat mengakses informasi terkait status, barang yang diretur, jumlah yang dikembalikan. Fitur ini memberikan transparansi penuh atas setiap proses retur yang terjadi, memastikan setiap langkah pengembalian barang tercatat dan terkelola dengan baik.

How to use?

  • Pilih menu Sales Order Return, dan pilih sales order return yang ingin dilihat detail.

  • Jika Sales Order Return berstatus Draft, Anda dapat melakukan edit atau delete dengan klik tombol titik tiga di kanan atas.

  • Jika Sales Order Return ingin dilakukan print, Anda dapat klik tombol print. Pastikan sudah terhubung dengan printer.

  • Jika Sales Order Return mereferensikan Sales Order, maka akan tercatat nomor SO yang digunakan di bagian sales order number. Jika tidak mereferensikan, maka akan tertulis dash (-).

Delivery Return

Dengan sudah memastikan barang sudah dikembalikan customer dan sudah diterima oleh Anda, Admin dapat melakukan generate delivery return di back office. Tujuan ini untuk melakukan pencatatan resmi atas proses pengembalian barang dari pelanggan ke sistem Anda. Proses ini hanya dapat dilakukan oleh admin di back office.

1. Generate Delivery Return

Generate Delivery Return (DR) adalah fitur di back office yang digunakan untuk mencatat pengembalian barang dari pelanggan secara resmi dalam sistem. Fitur ini memungkinkan pencatatan dokumen DR, pembaruan status order return (OR), dan sinkronisasi data terkait seperti stock movement, dokumen Invoice Return (IR).

Highlight!

Stok akan otomatis bertambah: Barang yang dikembalikan pelanggan tercatat sebagai stock in di gudang tujuan.

Fleksibilitas input data: Mendukung input tanggal mundur (back date) hingga 7 hari atau tanggal mendatang (future date).

✅ Dengan otomatis sistem akan menghasilkan dokumen terkait seperti dokumen Sales Invoice Return dan Credit Notes.

How to use?

  1. Generate Delivery Return dapat dilakukan dari tiga tempat:

    1. Pilih menu Sales Order Return dan pilih aksi generate delivery return pada sales order return yang berstatus Verified.

    2. Pilih menu Sales Order Return dan pilih melalui checkbox beberapa sales order return dan pada bulk action pilih aksi generate delivery return pada sales order return yang berstatus Verified.

    3. Pilih menu Sales Order Return dan masuk ke detail sales order return yang berstatus Verified, lalu klik generate delivery return. .

  2. Isi data mandatory dan simpan. Pastikan item sudah diterima.

  3. Sistem akan memproses delivery return. Kesuksesan pembuatan delivery return akan di info pada notifikasi.

2. Detail Delivery Return

Detail Delivery Return adalah fitur di backoffice yang digunakan untuk melihat, mengelola, dan memastikan informasi terkait dokumen Delivery Return (DR) secara rinci. Melalui fitur ini, Admin dapat memeriksa data terkait barang yang dikembalikan, status dokumen yang terkait (seperti Invoice Return), dan memastikan proses pengembalian barang berjalan sesuai prosedur.

How to use?

  • Pilih menu Delivery Order. Disini akan menampilkan seluruh delivery order dan delivery return. Untuk Delivery Return yang berasal dari retur, Anda dapat melihat tipe dokumen ReturnOR.

  • Pilih dokumen Delivery Return yang ingin dilihat detailnya.

  • Jika Delivery Return berstatus Completed, Anda dapat melakukan pembatalan dengan catatan tidak memiliki sales invoice return.

  • Jika Delivery Return berstatus Delivered, Anda dapat melakukan pembatalan dokumen dan update status delivery return menjadi Completed. Jika memilih untuk update status menjadi Completed, maka akan dibuatkan dokumen terkait lainnya.

3. Pembuatan Delivery Return Terkait Dokumen Lainnya

Seperti yang sudah dijelaskan pada sesi sebelumnya, banyak kombinasi yang dapat terjadi saat pembuatan sales order return. Kombinasi tersebut berlangsung pada saat pembuatan Delivery Return. Saat pembuatan Delivery Return, sistem akan melakukan pengecekan untuk membuat dokumen terkait lainnya. Berikut adalah dokumen yang akan dibuat jika sudah generate Delivery Return:

Dokumen yang ada pada sistem

Dokumen yang akan dibuat jika membuat Delivery Return

Sales Order & Delivery Order

Delivery Return status Completed.

Sales Order, Delivery Order, & Sales Invoice

Delivery Return status Completed, Sales Invoice Return status Paid

Sales Order, Delivery Order, Sales Invoice, & Customer Payment

Delivery Return status Completed, Sales Invoice Return status Paid, Credit Notes status Open

Sales Order Return (Standalone)

Delivery Return status Completed, Sales Invoice Return status Paid, Credit Notes status Open

Sales Invoice Return

Sales Invoice Return List adalah halaman untuk mengelola dan memonitor daftar Invoice Return (IR) yang dihasilkan dari pengembalian penjualan. Pengguna dapat melakukan pencarian, filter, sorting, dan tindakan lainnya terkait IR. Sales Invoice Return Detail adalah halaman yang menyediakan rincian informasi untuk setiap IR, termasuk dokumen terkait, status, dan opsi untuk melakukan tindakan lebih lanjut seperti cetak atau pembatalan IR.

How to use?

  • Akses ke Sales Invoice Return yang ingin Anda lihat detailnya

  • Jika Sales Invoice Return berstatus Completed, Anda dapat melakukan pembatalan dengan catatan tidak memiliki credit notes yang Active.

  • Jika Sales Invoice Return berstatus To credit, dan memilih untuk update status menjadi Completed, maka akan dibuatkan dokumen terkait lainnya.

Credit Notes

Credit Notes adalah dokumen yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli untuk mencatat pengurangan atau pengembalian dana atas jumlah tertentu dari transaksi sebelumnya. Credit Notes pada SimpliDOTS saat ini masih digunakan dalam proses pengembalian barang. Dokumen ini sering kali dikaitkan dengan Sales Return atau pengembalian uang pelanggan.

How to use?

  1. Untuk menggunakan credit notes sebagai pembayaran, Anda dapat melakukan dengan tiga cara:

    1. Dari list Credit Notes, pilih opsi apply to invoice, Anda akan dibawa ke halaman Customer Payment

    2. Dari detail Credit Notes, pilih opsi apply to invoice, Anda akan dibawa ke halaman Customer Payment

    3. Dari Create Customer Payment, pilih customer, anda dapat melihat list credit notes yang available untuk digunakan

  2. Masukkan nominal credit notes yang ingin anda gunakan. Sistem akan otomatis menerapkan credit notes ke invoice tertua (pertama). Untuk menerapkan ke invoice lainnya, anda dapat menghapus dan input nominal ke invoice lainnya.

  3. Simpan customer payment tersebut, sistem akan otomatis memotong credit notes.

Master Data Reason

Fitur ini dirilis untuk menyediakan opsi yang dapat digunakan sebagai alasan (reason) saat membuat retur penjualan (sales return). Reason ini dapat di-custom oleh user sesuai kebutuhan.

How to use?

  • Akses ke Reason untuk melihat seluruh reason yang telah dibuat.

  • Jika kamu akses ke menu Reason pertama kalinya, sistem akan auto generate 8 default reason. Reason default ini dapat dihapus atau diubah sesuai kebutuhan user.

Study Case

Bayangkan ini!

Kamu sudah mengirimkan 100 unit barang ke pelanggan, semuanya terlihat lancar. Namun, pelanggan menghubungi kamu untuk mengembalikan 20 unit karena ada kerusakan. Saat itu, kamu bingung—bagaimana cara mencatat retur tanpa mengacaukan stok, tagihan, atau laporan keuangan?

Tenang, kini SimpliDOTS hadir dengan fitur Sales Return yang mempermudah proses retur barang kamu!

1. SO, DO, dan Retur

Contohnya, kamu membuat Sales Order untuk 100 unit barang total Rp100.000. Barang dikirim menggunakan DO, dan pelanggan sudah menerimanya. Kemdian, pelanggan mengembalikan 20 unit barang senilai Rp20.000.

Berikut langkah yang terjadi jika kamu menggunakan fitur Retur di SimpliDOTS:

1

Pembuatan Dokumen Retur

Kamu dapat mencatat pengembalian 20 unit melalui dokumen Order Return.

2

Konfirmasi Penerimaan Barang

Setelah memastikan barang telah diterima kembali, kamu melakukan Generate Delivery Return. Sistem akan menginformasi kesuksesan pembuatan Delivery Return pada notifikasi.

3

Data Stok Terupdate

Setelah sukses dibuat, maka barang yang diretur otomatis kembali ke inventori kamu.

4

Penyesuaian Kuantitas pada Invoice

Ketika Sales Invoice dibuat, sistem hanya menagihkan 80 unit senilai Rp80.000

2. SO, DO, SI dan Retur

Contohnya, kamu membuat Sales Order untuk 100 unit barang seharga Rp100.000. Barang dikirim menggunakan DO, pelanggan sudah menerima, dan tagihan telah dibuat melalui Sales Invoice senilai Rp100.000. Namun, pelanggan mengembalikan 20 unit barang.

Berikut langkah yang terjadi di jika kamu menggunakan fitur Retur di SimpliDOTS:

1

Pembuatan Dokumen Retur

Kamu mencatat pengembalian 20 unit melalui dokumen Order Return.

2

Konfirmasi Penerimaan Barang

Setelah memastikan barang telah diterima kembali, kamu melakukan Generate Delivery Return. Sistem akan menginformasi kesuksesan pembuatan Delivery Return pada notifikasi.

3

Data Stok Terupdate

Setelah sukses dibuat, maka barang yang diretur otomatis kembali ke inventori kamu.

4

Sistem Otomatis Membuat Sales Invoice Return (IR)

Sistem secara otomatis membuat dokumen Sales Invoice Return senilai Rp20.000 untuk mengurangi tagihan pelanggan.

5

Penyesuaian Sales Invoice (SI)

Dikarenakan telah dibuat dokumen Sales Invoice Return senilai Rp20.000, maka tagihan SI sebelumnya yang sudah dibuat akan berkurang sesuai nominal retur. Sehingga nominal SI setelah disesuaikan adalah Rp80.000.

6

Pembuatan Pembayaran Pelanggan (CP)

Ketika pelanggan ingin melakukan pembayaran, maka pelanggan hanya perlu membayar senilai Rp80.000.

3. SO, DO, SI, CP dan Retur

Contohnya, kamu membuat Sales Order untuk 100 unit barang seharga Rp100.000. Barang dikirim menggunakan DO, pelanggan sudah menerima, tagihan dibuat melalui Sales Invoice senilai Rp100.000, dan pembayaran telah dilakukan. Namun, pelanggan mengembalikan 20 unit barang.

Berikut langkah yang terjadi di jika Anda menggunakan fitur Retur di SimpliDOTS:

1

Pembuatan Dokumen Retur

Kamu mencatat pengembalian 20 unit melalui dokumen Order Return.

2

Konfirmasi Penerimaan Barang

Setelah memastikan barang telah diterima kembali, kamu melakukan Generate Delivery Return. Sistem akan menginformasi kesuksesan pembuatan Delivery Return pada notifikasi.

3

Data Stok Terupdate

Setelah sukses dibuat, maka barang yang diretur otomatis kembali ke inventori kamu.

4

Sistem Otomatis Membuat Sales Invoice Return (IR)

Sistem secara otomatis membuat dokumen Sales Invoice Return senilai Rp20.000 untuk mengurangi tagihan pelanggan.

5

Sistem Otomatis Membuat Credit Notes (CN)

Sistem secara otomatis membuat dokumen Credit Notes senilai Rp20.000 yang bisa digunakan untuk pembayaran invoice yang belum lunas.

Improvements

Penambahan Error Message saat Gagal Mendapatkan Lokasi saat Refresh Location

Pada release sebelumnya, fitur tombol manual untuk refresh lokasi telah tersedia. Dalam perbaikan ini, kami menambahkan error message jika sistem gagal mendapatkan lokasi terbaru akibat sinyal internet yang kurang memadai. Fitur ini memberikan feedback lebih cepat kepada pengguna untuk mengontrol tindakan selanjutnya tanpa harus menunggu lama.

Penambahan Fitur Device Info untuk Mempermudah Troubleshoot

Kami telah memperbarui proses troubleshooting agar lebih cepat dan mudah. Kini, dengan hanya mengklik satu tombol, Anda bisa mendapatkan seluruh kebutuhan dasar untuk melakukan troubleshooting tanpa harus mengakses banyak halaman atau mengambil tangkapan layar satu per satu. Anda bisa kirim tangkapan layar berikut ke tim Customer Success kita kedepannya.


Selamat mencoba, Kawan Simpli!

Jangan ragu untuk menghubungi tim Customer Success Kami jika ada pertanyaan atau memerlukan bantuan. Kami siap membantu, Kawan Simpli! Terima kasih telah memilih SimpliDOTS. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan experience Kawan Simpli dalam menggunakan SimpliDOTS.

Salam Hangat - Androsim -

Last updated

Was this helpful?