Penambahan Fitur Return pada SMH - [15 January 2025]
Last updated
Last updated
Halo, Kawan Simpli! Ada kabar bahagia yang perlu kamu tahu, nih! Kini, terdapat pembaharuan fitur pada SMH (Sales Management Hub) yaitu penambahan fitur sales return agar dapat mempermudah user dalam menggunakan sistem khususnya dalam proses pengembalian barang.
What's New?
Sales Order Return
Delivery Return
Sales Invoice Return
Credit Notes
Master Data Reason
Study Case
Improvements
Dengan bangga kami perkenalkan fitur terbaru di SimpliDOTS: Sales Return. Fitur ini dirancang khusus untuk membantu kamu mengelola proses pengembalian barang dengan lebih cepat, mudah, dan akurat.
Proses pengembalian barang sering kali jadi tantangan—pencatatan manual, stok berantakan, hingga penyesuaian keuangan yang bikin pusing. Tenang, sekarang ada Fitur Sales Return dari SimpliDOTS! 🎉
💡 Apa yang bisa kamu lakukan dengan Sales Return?
✅ Buat Sales Return Order dengan mudah, lengkap dengan alasan pengembalian.
✅ Otomatisasi pembaruan stok barang yang dikembalikan.
✅ Kelola dokumen pengembalian dengan cepat.
✅ Penyesuaian faktur & credit note tanpa ribet.
Let’s dive deep into it!
Untuk melakukan retur, ada satu hal utama yang harus dipastikan yaitu barang yang dikembalikan sudah diterima oleh pelanggan. Artinya, dokumen Delivery Order (DO) harus berstatus Completed. Setelah sudah dipastikan, kamu dapat melanjutkan ke langkah berikutnya dalam proses retur. Pelajari cara membuat dokumen Delivery Order (DO) menjadi Completed dengan klik di sini.
SimpliDOTS mendukung berbagai skenario pengembalian barang untuk memudahkan proses retur yang kamu lakukan:
SO dan DO saja: Untuk kamu pengguna SO (Sales Order) dan Delivery Order (DO) saja dalam proses transaksi pesanan, dan pelanggan mengembalikan barang sebelum faktur atau SI (Sales Invoice) dibuat. Maka, saat membuat SI, secara otomatis akan mengurangi jumlah barang yang harus dibuat di faktur sesuai dengan setelah dikurangi jumlah retur.
SO, DO, dan SI: Untuk kamu pengguna SO, DO, dan SI, jika pelanggan mengembalikan barang setelah SI dibuat dan belum melakukan pembayaran, maka sistem akan menghasilkan dokumen SR (Sales Invoice Return) yang akan mengurangi tagihan pada SI pelanggan secara otomatis.
SO, DO, SI, dan CP: Untuk kamu pengguna SO, DO, SI dan CP (Customer Payment), jika pesanan sudah diproses hingga ke pembayaran, maka sistem akan menghasilkan credit note yang bisa digunakan untuk pembayaran berikutnya.
Retur Tunggal (Stand Alone): Untuk kamu yang memilih untuk membuat retur tanpa referensi dokumen pesanan sebelumnya, Retur Tunggal dapat digunakan untuk pengembalian barang yang tidak terkait dengan dokumen SO yang ada. Hal ini seringkali dibutuhkan untuk kasus retur dari pesanan di masa lampau (unknown time).
Pastinya, sistem retur di SimpliDOTS telah terintegrasi dengan stok barang, sehingga stok akan otomatis menyesuaikan sesuai dengan jumlah barang yang diretur.
Sales Return di SimpliDOTS dapat dilakukan dengan dua cara:
Sales Return By Sales Order : Dengan referensi SO
Retur Tunggal (Stand Alone) : Tanpa referensi SO
Yuk, baca selengkapnya di bawah ini!
Kali ini, kita akan fokus pada cara pembuatan Sales Return yang referensi ke dokumen SO yang sudah ada di sistem.
Fitur ini memungkinkan admin untuk membuat Sales Return langsung dari Back Office atau SMH (Sales Management Hub) atau dari SFA dengan merujuk ke dokumen SO yang ada, yang sudah terproses di sistem. Hal ini dapat memastikan bahwa pengembalian barang terkait langsung dengan dokumen transaksi yang valid dan tercatat.
Sales Return dengan referensi SO dari SMH (Sales Management Hub)
Fitur ini memungkinkan admin untuk membuat Sales Return langsung dari Back Office atau SMH (Sales Management Hub) dengan merujuk ke dokumen SO yang ada, yang sudah terproses di sistem. Hal ini memastikan bahwa pengembalian barang terkait langsung dengan dokumen transaksi yang valid dan tercatat.
Highlight!
✅ Pembuatan Sales Return dapat dilakukan oleh admin tanpa perlu salesman berkunjung ke pelanggan.
✅ Fleksibilitas input data: Mendukung input tanggal mundur (back date) hingga 7 hari atau tanggal mendatang (future date).
Limitation!
❌ Proses retur tidak dapat dilakukan sebelum Delivery Order (DO) berstatus Completed.
❌ Saat ini, Sales Order yang memiliki Promo atau Diskon Manual, tidak dapat dilakukan retur parsial (sebagian). Jika ingin melakukan retur, maka harus melakukan retur seluruh item yang ada pada sales order tersebut. ❌ Jika sebelumnya diberikan diskon manual, dapat diubah nominal diskon dengan mengaktifkan default setting. ❌ Tidak bisa retur barang dengan divisi berbeda dari salesman.
Requirement!
Dokumen Delivery Order (DO) harus memiliki status Completed sebelum proses retur dapat dilakukan.
Barang yang bisa dikembalikan harus sudah diterima oleh pelanggan.
Kuantitas yang bisa diretur harus sesuai dengan kuantitas Delivery Order yang completed.
Pastikan akses diberikan role Control : SalesOrderReturn atau Create SalesOrderReturn telah diaktifkan.
How to use?
Retur dapat dilakukan dari tiga tempat:
Dari daftar SO Pilih menu Sales > Order dan pilih titik tiga Generate Sales Return pada SO yang berstatus To Invoice atau Fully Invoice dengan catatan dokumen DO (Delivery Order) harus berstatus Completed.
Dari detail SO Pilih menu Sales > Order dan pilih No. Pesanan SO yang berstatus To Invoice atau Fully Invoice dengan catatan dokumen DO (Delivery Order) harus berstatus Completed. Kemudian pilih titik tiga lalu Generate Sales Return.
Dari menu Sales > Return:
Pilih menu Sales > Return > Order, pilih tambah Sales Order Return, tentukan pelanggan dan pilih opsi Refer ke Dokumen SO yang Ada.
Sales Return Referensi SO dari SFA (Sales Force Automation)
Fitur ini memungkinkan salesman untuk membuat Sales Return langsung dari Sales Force Automation (SFA) dengan merujuk ke Sales Order (SO) yang ada, yang sudah terproses di sistem. Hal ini memastikan bahwa pengembalian barang terkait langsung dengan dokumen transaksi yang valid dan tercatat.
Highlight!
✅ Pembuatan Sales Order Return dapat dilakukan oleh salesman saat berkunjung ke pelanggan.
Limitation!
❌ Proses retur tidak dapat dilakukan selain setelah Delivery Order (DO) berstatus Completed.
❌ Saat ini, sistem menampilkan kuantitas kuantitas Delivery Order (DO) berstatus Delivered sebagai kuantitas yang dapat diretur. Dikarenakan sistem Back Office (SMH) hanya dapat menerima kuantitas Delivery Order (DO) berstatus Completed, maka untuk release di awal akan terjadi error saat sync data. Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah kuantitas retur sesuai info sync error yang telah diberikan atau dapat info ke admin untuk membuat dokumen retur.
❌ Saat ini, Sales Order yang memiliki Promo atau Diskon Manual, tidak dapat melakukan retur parsial. Jika ingin melakukan retur, harus meretur seluruh item yang ada pada sales order tersebut.
❌ Tidak dapat mengakses sales order lampau di luar dari default setting yang ditentukan tanpa akses internet.
❌ Tidak dapat memfilter SO dengan status To Invoice dan Fully Invoice yang muncul sehingga semua tampil meskipun yang dapat diretur hanya To Invoice dan Fully Invoice.
Requirement!
Dokumen Delivery Order (DO) harus memiliki status Completed sebelum proses retur dapat dilakukan.
Barang yang bisa dikembalikan harus sudah diterima oleh pelanggan.
Kuantitas yang bisa diretur sesuai dengan kuantitas Delivery Order yang completed.
Pastikan akses diberikan role Control : SalesOrderReturn atau Create SalesOrderReturn telah diaktifkan.
How to use?
Retur dapat dilakukan dari dua tempat:
Fitur ini memungkinkan admin untuk membuat Sales Return Standalone langsung dari Back Office atau Salesman Management Hub (SMH) dan Sales Force Automation (SFA) yang tidak merujuk ke Sales Order (SO) yang ada. Hal ini mendukung kasus di mana pengembalian barang tidak terhubung langsung dengan transaksi atau dokumen SO yang ada, seperti pengembalian barang lama atau retur yang tidak tercatat dalam sistem sebelumnya.
Sales Return Standalone tanpa referensi SO dari SMH
Highlight!
✅ Dapat mengakomodasi proses retur untuk Sales Order lampau yang tidak tercatat pada sistem.
✅ Tidak perlu dokumen Delivery Order (DO) dengan status Completed untuk melakukan retur, karena retur ini tidak terhubung pada sales order yang ada di sistem.
Limitation!
❌ Tidak terhubung ke sales order dan transaksi lain yang berhubungan dengan sales order.
Requirement!
Pastikan akses diberikan role Control : SalesOrderReturn atau Create SalesOrderReturn telah diaktifkan.
Cara membuat Sales Order Return - Tunggal (Standalone) tanpa referensi silakan klik panduan di sini.
Sales Return Standalone tanpa referensi SO dari SFA
Fitur ini memungkinkan salesman untuk membuat Sales Return langsung dari Sales Force Automation (SFA) dan tidak merujuk ke Sales Order (SO) yang ada. Hal ini mendukung kasus di mana pengembalian barang tidak terhubung langsung dengan transaksi atau dokumen SO yang ada, seperti pengembalian barang lama atau retur yang tidak tercatat dalam sistem sebelumnya.
Highlight! ✅ Dapat mengakomodasi proses retur untuk Sales Order lampau yang tidak tercatat pada sistem.
✅ Tidak perlu dokumen Delivery Order (DO) dengan status Completed untuk melakukan retur, karena retur ini tidak terhubung pada sales order yang ada di sistem.
Limitation!
❌ Dokumen retur ini tidak terhubung ke sales order dan transaksi lain yang berhubungan dengan sales order.
Requirement!
Pastikan akses diberikan role Control : SalesOrderReturn atau Create SalesOrderReturn telah diaktifkan.
How to use?
Pilih menu Sales Order Return. Kemudian pilih Pelanggan.
Tentukan barang dan jumlah barang yang akan dikembalikan
Setelah selesai, simpan dan konfirmasi Sales Return yang telah dibuat.
Fitur ini memungkinkan admin untuk melihat rincian lengkap dari setiap Sales Return yang telah dibuat di sistem. Dengan fitur ini, admin dapat mengakses informasi terkait status, barang yang diretur, jumlah yang dikembalikan, dan penyesuaian yang telah dilakukan pada stok, tagihan, dan credit note. Fitur ini memberikan transparansi penuh atas setiap proses retur yang terjadi, memastikan setiap langkah pengembalian barang tercatat dan terkelola dengan baik.
Highlight!
✅ Menyediakan informasi terperinci mengenai Sales Return, termasuk status, barang yang dikembalikan, dan penyesuaian yang dilakukan.
✅ Memudahkan admin untuk mengawasi seluruh proses pengembalian barang, termasuk dokumen Sales Order, Delivery Return, Sales Invoice Return dan Credit Note yang terkait.
✅ Dapat melakukan print atas dokumen Sales Return.
✅ Dapat melakukan edit atau cancel dokumen Sales Return untuk status Draft dan Verified.
✅ Membedakan sales order yang mereferensikan sales order dan standalone.
Fitur ini memungkinkan admin untuk melihat rincian lengkap dari setiap Sales Return yang telah dibuat di sistem. Dengan fitur ini, admin dapat mengakses informasi terkait status, barang yang diretur, jumlah yang dikembalikan. Fitur ini memberikan transparansi penuh atas setiap proses retur yang terjadi, memastikan setiap langkah pengembalian barang tercatat dan terkelola dengan baik.
Highlight!
✅ Menyediakan informasi terperinci mengenai Sales Return, termasuk status dan barang yang dikembalikan.
✅ Dapat melakukan print atas dokumen Sales Return.
✅ Dapat melakukan edit atau delete dokumen Sales Return untuk status Draft.
✅ Membedakan sales order yang mereferensikan sales order dan standalone
Limitation!
❌ Tidak dapat Edit dan Delete pada status Sales Return : Verified, To Invoice dan Fully Invoice.
Requirement!
Pastikan akses diberikan role Control : SalesOrderReturn atau Create SalesOrderReturn telah diaktifkan.
How to use?
Jika Sales Order Return ingin dilakukan print, Anda dapat klik tombol print. Pastikan sudah terhubung dengan printer.
Jika Sales Order Return mereferensikan Sales Order, maka akan tercatat nomor SO yang digunakan di bagian sales order number. Jika tidak mereferensikan, maka akan tertulis dash (-).
Dengan sudah memastikan barang sudah dikembalikan customer dan sudah diterima oleh Anda, Admin dapat melakukan generate delivery return di back office. Tujuan ini untuk melakukan pencatatan resmi atas proses pengembalian barang dari pelanggan ke sistem Anda. Proses ini hanya dapat dilakukan oleh admin di back office.
Generate Delivery Return (DR) adalah fitur di back office yang digunakan untuk mencatat pengembalian barang dari pelanggan secara resmi dalam sistem. Fitur ini memungkinkan pencatatan dokumen DR, pembaruan status order return (OR), dan sinkronisasi data terkait seperti stock movement, dokumen Invoice Return (IR).
Highlight!
✅ Stok akan otomatis bertambah: Barang yang dikembalikan pelanggan tercatat sebagai stock in di gudang tujuan.
✅ Fleksibilitas input data: Mendukung input tanggal mundur (back date) hingga 7 hari atau tanggal mendatang (future date).
✅ Dengan otomatis sistem akan menghasilkan dokumen terkait seperti dokumen Sales Invoice Return dan Credit Notes.
Limitation!
❌ Delivery Return (DR) hanya dapat di generate dari OR yang sudah verified. Jika mereferensikan ke sales order pada sistem, maka pastikaan status Customer Payment atas sales order tersebut sudah completed.
Requirement!
Delivery Return (DR) bisa dibuat jika dokumen Order Return (OR) berstatus verified dan Customer Payment berstatus completed.
Untuk pembuatan DeliveryOrderReturn, ada beberapa kondisi:
Jika SO yang dibuatkan OR hanya dibuatkan DO, maka proses pembuatan DeliveryOrderReturn hanya sebatas sampai DeliveryOrderReturn saja. Ini membutuhkan role Control/Create DeliveryOrder
Jika SO yang dibuatkan OR sudah dibuatkan DO dan SI, maka proses pembuatan DR akan berlanjut sampai Sales Invoice Return. Ini membutuhkan role Control/Create DeliveryOrder dan Control/Create SalesInvoiceReturn
Jika SO yang dibuatkan OR sudah dibuatkan DO dan SI, lalu SI tersebut sudah ada CP (customer payment, dibayar), dan jumlah yang diretur lebih besar dari jumlah yang belum dibayar, maka proses pembuatan DR akan berlanjut ke IR (Invoice Return) sampai kepada pembuatan Credit Note. Ini membutuhkan role Control/Create DeliveryOrder dan Control/Create SalesInvoiceReturn dan Control/Create Credit Note.
How to use?
Generate Delivery Return dapat dilakukan dari tiga tempat:
Detail Delivery Return adalah fitur di backoffice yang digunakan untuk melihat, mengelola, dan memastikan informasi terkait dokumen Delivery Return (DR) secara rinci. Melalui fitur ini, Admin dapat memeriksa data terkait barang yang dikembalikan, status dokumen yang terkait (seperti Invoice Return), dan memastikan proses pengembalian barang berjalan sesuai prosedur.
Highlight!
✅ Informasi Lengkap DR: Menampilkan data barang yang dikembalikan, jumlah, gudang tujuan, serta detail armada dan pengemudi.
✅ Delivery return akan secara otomatis berstatus completed jika dokumen sukses dibuat.
✅ Dapat melakukan pembatalan Delivery Return.
Limitation!
❌ Delivery Return dapat dibatalkan jika status completed tidak memiliki sales invoice return dan status delivered.
Requirement!
Pastikan akses role Control : DeliveryOrder atau Read : DeliveryOrder telah diaktifkan.
How to use?
Pilih dokumen Delivery Return yang ingin dilihat detailnya.
Jika Delivery Return berstatus Completed, Anda dapat melakukan pembatalan dengan catatan tidak memiliki sales invoice return.
Jika Delivery Return berstatus Delivered, Anda dapat melakukan pembatalan dokumen dan update status delivery return menjadi Completed. Jika memilih untuk update status menjadi Completed, maka akan dibuatkan dokumen terkait lainnya.
Seperti yang sudah dijelaskan pada sesi sebelumnya, banyak kombinasi yang dapat terjadi saat pembuatan sales order return. Kombinasi tersebut berlangsung pada saat pembuatan Delivery Return. Saat pembuatan Delivery Return, sistem akan melakukan pengecekan untuk membuat dokumen terkait lainnya. Berikut adalah dokumen yang akan dibuat jika sudah generate Delivery Return:
Dokumen yang ada pada sistem
Dokumen yang akan dibuat jika membuat Delivery Return
Sales Order & Delivery Order
Delivery Return status Completed.
Sales Order, Delivery Order, & Sales Invoice
Delivery Return status Completed, Sales Invoice Return status Paid
Sales Order, Delivery Order, Sales Invoice, & Customer Payment
Delivery Return status Completed, Sales Invoice Return status Paid, Credit Notes status Open
Sales Order Return (Standalone)
Delivery Return status Completed, Sales Invoice Return status Paid, Credit Notes status Open
Sales Invoice Return List adalah halaman untuk mengelola dan memonitor daftar Invoice Return (IR) yang dihasilkan dari pengembalian penjualan. Pengguna dapat melakukan pencarian, filter, sorting, dan tindakan lainnya terkait IR. Sales Invoice Return Detail adalah halaman yang menyediakan rincian informasi untuk setiap IR, termasuk dokumen terkait, status, dan opsi untuk melakukan tindakan lebih lanjut seperti cetak atau pembatalan IR.
Highlight!
✅ Dengan otomatis sistem akan menghasilkan dokumen terkait seperti Credit Notes jika memiliki customer payment.
✅ Dapat membatalkan sales invoice return status paid yang tidak memiliki Credit Notes status active dan dapat membatalkan sales invoice status To credit.
Limitation!
❌ Belum dapat membuat sales invoice return baik dari back office atau dari SFA.
❌ Belum dapat mengubah data sales invoice return baik dari back office atau dari SFA.
❌ Invoice Return (IR) dengan status cancelled tidak dapat diproses lebih lanjut.
Requirement!
Pastikan akses role Control : SalesInvoiceReturn atau Read : SalesInvoiceReturn telah diaktifkan
Untuk membuat Sales Invoice Return dari Delivery Order Return, diperlukan role Control : SalesInvoiceReturn atau Create : SalesInvoiceReturn.
How to use?
Akses ke Sales Invoice Return yang ingin Anda lihat detailnya
Jika Sales Invoice Return berstatus Completed, Anda dapat melakukan pembatalan dengan catatan tidak memiliki credit notes yang Active.
Jika Sales Invoice Return berstatus To credit, dan memilih untuk update status menjadi Completed, maka akan dibuatkan dokumen terkait lainnya.
Credit Notes adalah dokumen yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli untuk mencatat pengurangan atau pengembalian dana atas jumlah tertentu dari transaksi sebelumnya. Credit Notes pada SimpliDOTS saat ini masih digunakan dalam proses pengembalian barang. Dokumen ini sering kali dikaitkan dengan Sales Return atau pengembalian uang pelanggan.
Highlight!
✅ Mencatat pengurangan jumlah pembayaran atas faktur sebelumnya.
✅ Dapat digunakan untuk membayar invoice yang belum lunas.
✅ Dapat melakukan pembatalan credit notes jika belum digunakan sebagai pembayaran.
Limitation!
❌ Hanya dapat digunakan untuk membayar invoice belum lunas, belum bisa dilakukan refund.
Requirement!
Pastikan akses role Control : CreditNote atau Read : CreditNote telah diaktifkan.
Untuk membuat CreditNote dari Invoice Return, diperlukan akses role Control : CreditNote atau Create : CreditNote.
How to use?
Untuk menggunakan credit notes sebagai pembayaran, Anda dapat melakukan dengan tiga cara:
Dari list Credit Notes, pilih opsi apply to invoice, Anda akan dibawa ke halaman Customer Payment
Dari detail Credit Notes, pilih opsi apply to invoice, Anda akan dibawa ke halaman Customer Payment
Masukkan nominal credit notes yang ingin anda gunakan. Sistem akan otomatis menerapkan credit notes ke invoice tertua (pertama). Untuk menerapkan ke invoice lainnya, anda dapat menghapus dan input nominal ke invoice lainnya.
Simpan customer payment tersebut, sistem akan otomatis memotong credit notes.
Fitur ini dirilis untuk menyediakan opsi yang dapat digunakan sebagai alasan (reason) saat membuat retur penjualan (sales return). Reason ini dapat di-custom oleh user sesuai kebutuhan.
Highlight!
✅ Reason dapat dibuat secara manual oleh user. ✅ Sistem menyediakan 8 reason default yang dapat dihapus atau diubah sesuai kebutuhan user. Reason ini digunakan sebagai alasan retur dilakukan.
Limitation!
❌ Saat ini hanya bisa membuat master data reason untuk kebutuhan sales order return.
Requirement!
Pastikan akses role Control : Reason atau Read : Reason telah diaktifkan.
Untuk membuat Reason, diperlukan akses role Control : Reason atau Create Reason.
How to use?
Akses ke Reason untuk melihat seluruh reason yang telah dibuat.
Jika kamu akses ke menu Reason pertama kalinya, sistem akan auto generate 8 default reason. Reason default ini dapat dihapus atau diubah sesuai kebutuhan user.
Bayangkan ini!
Kamu sudah mengirimkan 100 unit barang ke pelanggan, semuanya terlihat lancar. Namun, pelanggan menghubungi kamu untuk mengembalikan 20 unit karena ada kerusakan. Saat itu, kamu bingung—bagaimana cara mencatat retur tanpa mengacaukan stok, tagihan, atau laporan keuangan?
Tenang, kini SimpliDOTS hadir dengan fitur Sales Return yang mempermudah proses retur barang kamu!
Contohnya, kamu membuat Sales Order untuk 100 unit barang total Rp100.000. Barang dikirim menggunakan DO, dan pelanggan sudah menerimanya. Kemdian, pelanggan mengembalikan 20 unit barang senilai Rp20.000.
Berikut langkah yang terjadi jika kamu menggunakan fitur Retur di SimpliDOTS:
Pembuatan Dokumen Retur
Kamu dapat mencatat pengembalian 20 unit melalui dokumen Order Return.
Konfirmasi Penerimaan Barang
Setelah memastikan barang telah diterima kembali, kamu melakukan Generate Delivery Return. Sistem akan menginformasi kesuksesan pembuatan Delivery Return pada notifikasi.
Data Stok Terupdate
Setelah sukses dibuat, maka barang yang diretur otomatis kembali ke inventori kamu.
Penyesuaian Kuantitas pada Invoice
Ketika Sales Invoice dibuat, sistem hanya menagihkan 80 unit senilai Rp80.000
Contohnya, kamu membuat Sales Order untuk 100 unit barang seharga Rp100.000. Barang dikirim menggunakan DO, pelanggan sudah menerima, dan tagihan telah dibuat melalui Sales Invoice senilai Rp100.000. Namun, pelanggan mengembalikan 20 unit barang.
Berikut langkah yang terjadi di jika kamu menggunakan fitur Retur di SimpliDOTS:
Pembuatan Dokumen Retur
Kamu mencatat pengembalian 20 unit melalui dokumen Order Return.
Konfirmasi Penerimaan Barang
Setelah memastikan barang telah diterima kembali, kamu melakukan Generate Delivery Return. Sistem akan menginformasi kesuksesan pembuatan Delivery Return pada notifikasi.
Data Stok Terupdate
Setelah sukses dibuat, maka barang yang diretur otomatis kembali ke inventori kamu.
Sistem Otomatis Membuat Sales Invoice Return (IR)
Sistem secara otomatis membuat dokumen Sales Invoice Return senilai Rp20.000 untuk mengurangi tagihan pelanggan.
Penyesuaian Sales Invoice (SI)
Dikarenakan telah dibuat dokumen Sales Invoice Return senilai Rp20.000, maka tagihan SI sebelumnya yang sudah dibuat akan berkurang sesuai nominal retur. Sehingga nominal SI setelah disesuaikan adalah Rp80.000.
Pembuatan Pembayaran Pelanggan (CP)
Ketika pelanggan ingin melakukan pembayaran, maka pelanggan hanya perlu membayar senilai Rp80.000.
Contohnya, kamu membuat Sales Order untuk 100 unit barang seharga Rp100.000. Barang dikirim menggunakan DO, pelanggan sudah menerima, tagihan dibuat melalui Sales Invoice senilai Rp100.000, dan pembayaran telah dilakukan. Namun, pelanggan mengembalikan 20 unit barang.
Berikut langkah yang terjadi di jika Anda menggunakan fitur Retur di SimpliDOTS:
Pembuatan Dokumen Retur
Kamu mencatat pengembalian 20 unit melalui dokumen Order Return.
Konfirmasi Penerimaan Barang
Setelah memastikan barang telah diterima kembali, kamu melakukan Generate Delivery Return. Sistem akan menginformasi kesuksesan pembuatan Delivery Return pada notifikasi.
Data Stok Terupdate
Setelah sukses dibuat, maka barang yang diretur otomatis kembali ke inventori kamu.
Sistem Otomatis Membuat Sales Invoice Return (IR)
Sistem secara otomatis membuat dokumen Sales Invoice Return senilai Rp20.000 untuk mengurangi tagihan pelanggan.
Sistem Otomatis Membuat Credit Notes (CN)
Sistem secara otomatis membuat dokumen Credit Notes senilai Rp20.000 yang bisa digunakan untuk pembayaran invoice yang belum lunas.
Pada release sebelumnya, fitur tombol manual untuk refresh lokasi telah tersedia. Dalam perbaikan ini, kami menambahkan error message jika sistem gagal mendapatkan lokasi terbaru akibat sinyal internet yang kurang memadai. Fitur ini memberikan feedback lebih cepat kepada pengguna untuk mengontrol tindakan selanjutnya tanpa harus menunggu lama.
Kami telah memperbarui proses troubleshooting agar lebih cepat dan mudah. Kini, dengan hanya mengklik satu tombol, Anda bisa mendapatkan seluruh kebutuhan dasar untuk melakukan troubleshooting tanpa harus mengakses banyak halaman atau mengambil tangkapan layar satu per satu. Anda bisa kirim tangkapan layar berikut ke tim Customer Success kita kedepannya.
Selamat mencoba, Kawan Simpli!
Jangan ragu untuk menghubungi tim Customer Success Kami jika ada pertanyaan atau memerlukan bantuan. Kami siap membantu, Kawan Simpli! Terima kasih telah memilih SimpliDOTS. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan experience Kawan Simpli dalam menggunakan SimpliDOTS.
Pilih menu Sales Order, lalu pilih sales order yang berstatus To Invoice atau Fully Invoice dan pilih opsi Retur.
Pilih menu Sales Order Return, pilih Pelanggan dan pilih opsi pilih Sales Order.
Pilih Create sales order return.
Pilih menu Sales Order Return, dan pilih sales order return yang ingin dilihat detail.
Jika Sales Order Return berstatus Draft, Anda dapat melakukan edit atau delete dengan klik tombol titik tiga di kanan atas.
Pilih menu Sales Order Return dan pilih aksi generate delivery return pada sales order return yang berstatus Verified.
Pilih menu Sales Order Return dan pilih melalui checkbox beberapa sales order return dan pada bulk action pilih aksi generate delivery return pada sales order return yang berstatus Verified.
Pilih menu Sales Order Return dan masuk ke detail sales order return yang berstatus Verified, lalu klik generate delivery return. .
Isi data mandatory dan simpan. Pastikan item sudah diterima.
Sistem akan memproses delivery return. Kesuksesan pembuatan delivery return akan di info pada notifikasi.
Pilih menu Delivery Order. Disini akan menampilkan seluruh delivery order dan delivery return. Untuk Delivery Return yang berasal dari retur, Anda dapat melihat tipe dokumen ReturnOR.
Dari Create Customer Payment, pilih customer, anda dapat melihat list credit notes yang available untuk digunakan
Sales Order Return
Delivery Return
Sales Invoice Return
Credit Notes
Master Data Reason
Study Case
Improvements