Pembahan Fitur Customer Limit - [19 May 2025]
Halo, Kawan Simpli! Ada kabar gembira untukmu!
Kini hadir fitur Customer Limit di SimpliDOTS SMH (Sales Management Hub) yang siap bantu kamu kelola batas piutang customer dengan lebih praktis, otomatis, dan aman!
✨ Kenalan dengan Fitur Customer Limit di SimpliDOTS! ✨
Kelola batas piutang customer secara otomatis, praktis, dan aman! Fitur Customer Limit hadir untuk membantu tim penjualan dan keuangan mengontrol transaksi, mengurangi risiko piutang tak tertagih, dan menjaga cash flow perusahaan tetap sehat.
Apa yang bisa Anda lakukan dengan Customer Limit?
✅ Menetapkan limit piutang default untuk semua customer (baru maupun lama). ✅ Mengatur limit piutang khusus per customer. ✅ Menjalankan pengecekan otomatis saat membuat Sales Order (SO) atau Invoice. ✅ Melihat status limit: Aman, Warning, atau Overlimit. ✅ Menyesuaikan aksi sistem: lanjutkan transaksi (Warning) atau hentikan (Blocking), sesuai pengaturan perusahaan.
🔧 Di mana Customer Limit Bisa Diatur?
Customer Limit bisa diatur dari dua tempat:
Default Limit (Global Setting)
Diatur pada halaman pengaturan, berlaku otomatis ke semua customer baik baru dan lama.
Berlaku untuk semua customer jika tidak ada limit khusus diterapkan pada customer tersebut.
Customer-Specific Limit
Diatur langsung dari halaman detail customer.
Menggantikan limit yang ditentukan pada default (global) jika tersedia.
Cocok untuk customer-customer VIP, special case, atau beresiko tinggi.
Perbedaan utama:
Aturan umum untuk semua customer
Aturan khusus untuk customer tertentu
Ditetapkan pada halaman pengaturan
Diatur langsung per customer pada detail customer
Berlaku jika tidak ada limit khusus
Akan mengganti Default Limit
Pengaturan Customer Limit:
Limit Jumlah Dokumen Transaksi (SO & Invoice): Blokir transaksi jika jumlah Sales Order dan Invoice yang masih aktif melebihi batas yang ditentukan.
Limit Total Nilai Transaksi (SO & Invoice): Blokir transaksi jika total nilai transaksi yang belum dibayar melebihi batas limit yang telah ditetapkan.
Limit Jatuh Tempo (Overdue) : Blokir transaksi jika terdapat Invoice yang sudah melewati tanggal jatuh tempo. Fungsi ini membantu mencegah penambahan piutang pada customer yang belum menyelesaikan tagihan lama.
Lewati Validasi Limit di Backoffice: Saat diaktifkan, user tetap bisa buat SO/Invoice meskipun customer sudah melebihi limit. Cocok untuk admin/supervisor yang perlu override transaksi.
📌 Catatan
Jika Transaksi dibuat dari Sales Order, maka limit hanya dipotong saat pembuatan Sales Order. Saat Invoice dibuat, sistem tidak akan memotong limit lagi. Limit akan dikembalikan jika sudah diproses sampai pembayaran.
Jika Transaksi dibuat langsung dari Sales Invoice (tanpa SO), maka limit akan langsung dipotong saat membuat Invoice. Limit akan dikembalikan jika sudah diproses sampai pembayaran.
Kosongkan field jika tidak ingin menggunakan customer limit sama sekali.
Ketika fitur limit diaktifkan untuk pelanggan yang sudah memiliki transaksi sebelumnya, sistem akan secara otomatis menghitung ulang (recalculate) transaksi sebelumnya. Hal ini bisa menyebabkan nilai limit langsung bisa menjadi minus, terutama jika total tagihan sebelumnya melebihi batas limit yang baru diatur.
Pengaturan Customer Limit Default (Global Setting)
Customer Limit Default di SimpliDOTS memungkinkan Anda untuk menetapkan batas piutang standar yang berlaku otomatis untuk semua customer, terutama customer baru yang belum memiliki pengaturan khusus. Ini membantu perusahaan dalam mengontrol kredit secara konsisten tanpa harus mengatur ulang satu per satu.
Highlight!
✅ Berlaku otomatis ke semua customer baru sehingga tidak perlu mengatur ulang limit pelanggan setiap kali dibuat customer baru.
✅ Berlaku otomatis ke semua customer lama yang tidak memiliki pengaturan limit khusus (Customer-Specific Limit).
✅ Membantu tim keuangan dan sales menjaga batasan piutang.
✅ Bisa diganti sewaktu-waktu dan akan berlaku untuk customer yang belum punya limit khusus.
Limitasi!
❌ Tidak berlaku untuk customer yang sudah memiliki pengaturan limit khusus (Customer-Specific Limit).
Syarat:
Hanya admin atau user dengan akses pengaturan yang bisa mengubah Default Limit.
Pengaturan Customer Limit di Detail Customer (Customer-Specific Limit)
Pengaturan limit piutang khusus per customer memungkinkan Anda mengatur batas kredit yang berbeda untuk customer tertentu. Ini sangat bermanfaat untuk menangani customer VIP, berisiko tinggi, atau dengan perjanjian pembayaran khusus.
Highlight!
✅ Berlaku hanya untuk customer yang dipilih.
✅ Menggantikan Default Limit jika ada.
✅ Cocok untuk pengaturan fleksibel seperti:
→ VIP customer.
→ Customer yang sering telat bayar.
→ Customer dengan kontrak khusus.
Limitation!
❌ Harus diatur manual satu per satu. ❌ Tidak bisa di-bulk edit.
❌ Tidak berubah otomatis kalau default setting diganti.
Syarat!
User harus punya akses edit data customer.
Nilai limit yang dimasukkan akan menggantikan nilai Default Limit.
Detail Customer
Kini Anda bisa melihat informasi lengkap terkait Customer Limit langsung dari halaman Detail Customer. Fitur ini membantu Anda memantau penggunaan limit oleh customer secara real-time, sehingga proses evaluasi dan pengambilan keputusan lebih cepat dan akurat.
Highlight!
✅ Menampilkan limit yang sedang digunakan oleh customer, baik dari default setting maupun yang sudah diatur khusus per customer.
✅ Menunjukkan sisa penggunaan berdasarkan jenis limit: ✅ Jika customer diblokir karena melewati salah satu batasan, status blokir dan penyebabnya akan ditampilkan.
✅ Refresh limit untuk mendapatkan informasi limit terbaru.
Limitation!
❌ Sisa limit bisa salah tampil jika ada SI yang belum tersinkron.
Informasi Customer Limit Saat Membuat Transaksi
Kini peningkatan dalam proses pembuatan Sales Order (SO) dan Sales Invoice (SI) di SimpliDOTS. Sekarang, Anda bisa langsung melihat informasi limit customer sebelum melanjutkan transaksi. Fitur ini dirancang untuk membantu tim sales & finance menghindari transaksi yang melebihi batas limit, menjaga cashflow tetap sehat, dan meningkatkan kontrol terhadap risiko piutang.
Highlight!
✅ Menampilkan informasi sisa penggunaan berdasarkan jenis limit yang sudah diatur.
✅ Informasi limit customer ditampilkan secara live saat pembuatan SO atau Invoice.
✅ Jika customer melebihi limit, maka tidak bisa dipilih untuk melakukan transaksi.
Limitation!
❌ Informasi sisa limit bisa tidak akurat jika ada transaksi yang belum tersinkronisasi.
❌ Terdapat sedikit delay dalam perhitungan limit saat data volume besar.
Syarat!
Pastikan limit customer telah diatur sebelumnya melalui Detail Customer atau Default Setting.
Fitur hanya berlaku untuk user dengan hak akses untuk membuat transaksi.
Rekap Harian Customer Limit
Kini SimpliDOTS menyediakan fitur Rekapan Harian Customer Limit yang dikirim otomatis setiap pagi melalui notifikasi sistem. Fitur ini dirancang untuk membantu tim Anda memantau kondisi limit pelanggan secara proaktif, sebelum terjadi resiko piutang yang lebih besar.
Highlight!
✅ Sistem akan mengirimkan rekap harian otomatis setiap pagi.
✅ Menampilkan daftar customer yang sudah mencapai 80% limit dan customer yang sudah melebihi limit.
Customer yang mendekati limit (di atas 80%) akan ditandai sebagai Warning.
Customer yang sudah melebihi limit akan ditandai sebagai Overlimit.
✅ Informasi dikirim melalui notification center untuk memastikan tim dapat langsung menindaklanjuti.
Limitation!
❌ Notifikasi hanya dikirim pada backoffice.
Syarat!
Customer harus sudah memiliki limit aktif yang ditentukan di Detail Customer atau Default Setting.
Improvement!
Perbaikan Akurasi Data untuk Produk Terbanyak Dipesan per Pelanggan di SFA
Sebelumnya, fitur Produk Terbanyak Dipesan menampilkan data produk secara umum, bukan berdasarkan pelanggan yang dipilih. Sekarang, data sudah difilter per pelanggan, sehingga Anda bisa melihat produk yang paling sering dipesan oleh masing-masing pelanggan dengan lebih akurat untuk keperluan analisis dan strategi penjualan.
Perbaikan Riwayat Kunjungan Kini Sudah Muncul Kembali di SFA
Sebelumnya, beberapa pengguna melaporkan bahwa riwayat kunjungan (termasuk foto) tidak tampil di aplikasi, padahal data tersebut sebenarnya sudah tersimpan dan terlihat di versi web. Sekarang, riwayat kunjungan beserta foto sudah bisa dilihat kembali seperti biasa di aplikasi.
Perbaikan Informasi Last Visit Tidak Terupdate di SFA
Beberapa pengguna melaporkan bahwa informasi Last Visit SFA pada pelanggan tidak sesuai. Meskipun kunjungan terakhir dilakukan adalah hari ini, aplikasi masih menampilkan hasil visit sebelumnya. Kami telah melakukan perbaikan agar data Last Visit kini menampilkan tanggal yang sesuai berdasarkan kunjungan terakhir.
Last updated
Was this helpful?